Dosen STT Pomosda Hadiri Seminar Nasional “Merdeka Pangan: Ketahanan Pangan di Bumi Panjalu”
Sekolah Tinggi Teknologi Pomosda kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik dan meningkatkan kompetensi dosen dengan menghadiri Seminar Nasional bertajuk “Merdeka Pangan: Ketahanan Pangan di Bumi Panjalu” yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kediri, pada hari Sabtu 30 Agustus 2025 bertempat di Auditorium Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri.
Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk membahas isu ketahanan pangan yang semakin strategis di tengah dinamika global, perubahan iklim, serta tantangan peningkatan produksi pangan nasional. Seminar menghadirkan narasumber lintas disiplin, baik dari akademisi, praktisi, dan pemerintah daerah, antara lain :
• Prof. Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS., Guru Besar Ilmu Pertanian Organik
Universitas Brawijaya
• Prof. Dr. Ir. H. Moch Cholil Mahfud, M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UNISKA,
• H. Sukadi, S.E., M.M., Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
Kediri
• Moh. Ali Mashari, Head of Product and Market Development Agrochemical PT.
Multi Sarana Indotani (MSI) Grup BISI.
• Prof. Dr. Ir. Nur Hidayat, M.P., Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Industri
Universitas Brawijaya
Seminar yang berlangsung pkl 08.00 – 13.00 WIB diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk dosen, mahasiswa, praktisi pertanian, pengusaha agribisnis, hingga pemerhati isu pangan. Peserta tidak hanya mendapatkan materi dari pakar, namun juga berkesempatan berdialog langsung dalam sesi diskusi interaktif yang membahas inovasi teknologi, tantangan produktivitas, hingga strategi kebijakan untuk mewujudkan kemandirian pangan ditingkat lokal maupun nasional.
STT pomosda mengirimkan perwakilan dosen yaitu, Bpk. Agustin Sukarsono, S.T., M.Agr. dan Denny Kurniawati, S.TP.,M.Agr., yang turut serta aktif dalam mengikuti rangkaian acara. Keduanya menilai seminar ini sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan, khususnya keterkaitan antara bidang teknik industri, agribisnis dan pangan yang menjadi fokus pengembangan keilmuan di STT Pomosda. “Kami melihat bahwa tantangan pangan tidak bisa diselesaikan hanya dari sisi pertanian, melainkan perlu integrasi dalam pendekatan teknologi, manajemen rantai pasok, hingga inovasi industri pertanian. Hal ini selaras dengan arah pengembangan keilmuan di STT Pomosda” Ungkap Bpk. Agustin Sukarsno saat ditemui usai acara.
Senada dengan itu, Ibu Denny Kurniawati menambahkan bahwa seminar ini membuka peluang kerjasama riset dan pengabdian masyarakat lintas bidang. “Kami berharap dari forum ini lahir kolaborasi nyata antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor swasta dalam memperkuat ketahanan pangan lokal maupun nasional, yang sekaligus bisa menjadi kontribusi STT Pomosda bagi masyarakat” ujarnya.
Melalui keikutsertaan dalam seminar nasional “Merdeka Pangan: Ketahanan Pangan di Bumi Panjalu”, STT Pomosda berharap dapat memperluas wawasan dosen, memperkaya referensi pembelajaran, sekaligus membuka peluang penelitian dan kolaborasi dengan perguruan tinggi, pemerintah, maupun sektor swasta. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mempertemukan gagasan baru yang dapat dikembangkan menjadi program penelitian, pengabdian masyarakat, serta inovasi produk berbasis pangan lokal. Hal ini sejalan dengan visi STT Pomosda dalam mencetak SDM unggul yang tidak hanya berkompeten di bidang teknologi dan industri, tetapi juga peduli pada ketahanan pangan nasional.