Pada hari Kamis, 11 September 2025 STT Pomosda bersama dengan TIM PKKMB dan Mahasiswa baru berkunjung ke Kepamongan Jatayu Cabang Kediri. Kepamongan Jatayu Cabang Kediri menyambut 17 mahasiswa baru dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) degan penuh kekeluargaan dan suka cita. Acara penyambutan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Kepamongan Jatayu Cabang Kediri yaitu Bapak Anwar Arifin. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa membahagiakan sekali dengan kehadiran 12 panitia PKKMB, 5 dosen pendamping, dan 13 jamaah Jatayu Kepamongan Cabang Kediri. Sambutan hangat ini menjadi awal yang baik bagi para mahasiswa untuk mengenal lebih dalam lingkungan kampus khussunya dalam program Pengabdian Masyarakat yang akan menjadi tempat mereka menimba ilmu dan pengalaman baru.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua STT Pomosda yang menekankan pentingnya program pengabdian masyarakat. Beliau menjelaskan bagaimana program ini terintegrasi erat dengan kegiatan budidaya yang dikembangkan, seperti pertanian, nursery (pembibitan), dan perikanan (ikan lele). Sambutan kemudian disusul oleh Bapak Anwar Arifin selaku Koordinator Kepamongan Jatayu Cabang Kediri. Dalam sambutannya, Bapak Anwar memperkenalkan seluruh kegiatan budidaya yang dilaksanakan bersama jamaah Jatayu sak dermo menjalankan perintah Gurunya yaitu Romo Kiai Tanjung, yang meliputi budidaya komoditas pertanian, pembibitan, perikanan, hingga pembuatan probiotik. Beliau juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan sebagai wadah pembelajaran, namun juga berfokus pada kemandirian pangan yang menjadi dasar peningkatan ekonomi jamaah. Hal ini diharapkan mampu mewujudkan Mandiri Ekonomi Berbasis Pangan yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan survival jamaah. Ketika kemandirian pangan sudah terpenuhi, dampak dari bencana atau pergolakan ekonomi global tidak akan terlalu terasa. Semua aktivitas budidaya ini dikemas dalam kegiatan Minggu Bumi yang rutin dilakukan bersama para jamaah.
Untuk menularkan pengalaman dan pengetahuan praktis, para mahasiswa baru diajak mengikuti pelatihan singkat mengenai pembuatan probiotik. Pelatihan ini dibawakan oleh Bapak Suwarno, seorang jamaah yang ahli di bidangnya. Probiotik ini dibuat khusus untuk budidaya ikan lele, dengan komposisi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh ikan dan memperbaiki kualitas air. Kehadiran probiotik dalam pakan dan air kolam secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit, mempercepat pertumbuhan ikan, dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi, sehingga budidaya menjadi lebih efektif dan ramah lingkungan.
Puncak dari kegiatan PKKMB ini adalah kunjungan langsung para mahasiswa baru ke area budidaya yang dikelola oleh jamaah Jatayu Cabang Kediri. Mereka berkesempatan melihat langsung lahan pertanian, area nursery, dan kolam ikan lele yang terawat dengan baik. Para mahasiswa sangat antusias mengamati setiap proses dan berinteraksi langsung dengan para jamaah. Pengalaman ini memberikan wawasan nyata tentang implementasi ilmu di lapangan. Para mahasiswa baru mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatan belajar dan pengalaman berharga yang telah diberikan.