STT POMOSDA
  • Minggu, 27 April 2025
  • 27 Al Ahmadiya 12 MHD
  • Berita
  • STT POMOSDA ikut andil dalam dharma Perguruan Tinggi melalui pendampingan Usaha Budidaya Ikan lele di Unit Pokdakan Bapak Anwar Kediri
STT POMOSDA ikut andil dalam dharma Perguruan Tinggi melalui pendampingan Usaha Budidaya Ikan lele di Unit Pokdakan Bapak Anwar Kediri
  • Post :STT POMOSDA
  • Sabtu, 26 April 2025
  • 11:11

STT POMOSDA ikut andil dalam dharma Perguruan Tinggi melalui pendampingan Usaha Budidaya Ikan lele di Unit Pokdakan Bapak Anwar Kediri

Rabu, 23 April 2025, Pak Zaki dan Mas Budi dari Dinas Perikanan Kediri melakukan kunjungan ke Pokdakan Sonorejo yang dipimpin oleh Koordinator Pak Anwar. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas penumbuhan kelembagaan kelompok sektor perikanan di wilayah Kediri dengan fokus pada pembentukan kelompok yang efektif dan berkelanjutan. Pak Anwar sendiri merupakan penggerak budidaya ikan lele dibawah pembinaan dari Romo Kiai Tanjung Pondok Modern Sumber Data At-Taqwa.
Dalam kunjungan tersebut, Pak Zaki dan Mas Budi membahas tentang teknis penumbuhan kelompok perikanan, termasuk syarat utama bahwa anggota kelompok bukan merupakan PNS, Polri, atau satu KK, serta minimal 10 KTP dari satu wilayah dapat membentuk kelompok yang terdaftar sebagai kelompok sektor perikanan.
STT POMOSDA dalam upaya mewujudkan program pengabdian kepada masyarakat, berperan sebagai jembatan dalam pendampingan kelompok perikanan. Bapak Putut sebagai dosen STT POMOSDA beserta beberapa perwakilan mahasiswa ikut andil pendamping giat budidaya perikanan di bawah koordinasi Pak Anwar. Peran STT POMOSDA sebagai jembatan diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi dan kerjasama yang efektif antara dinas perikanan dan masyarakat lokal. Disamping itu yang juga penting adalah mampu membuat design industry hilirisasi dari nilai kemanfaatan usaha budidaya ikan lele untuk menstimulus peningkatan ekonomi Masyarakat dan pemenuhan standar gizi yang dibutukan oleh Masyarakat.
Wilayah kerja untuk penumbuhan kelompok perikanan ini meliputi daerah Pare dan Kepung, dengan harapan bahwa pembentukan kelompok ini dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan perikanan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Romo Kiai Tanjung memberikan petunjuk bahwa nama kelompok perikanan yang dibentuk adalah "Pokdakan Jawatan Kadiri Mukti", yang diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok lainnya dalam mengelola kegiatan perikanan dengan baik dan efektif. Dengan kolaburasi yang baik antara dinas perikanan, STT POMOSDA, dan masyarakat lokal, diharapkan kelompok ini dapat berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.