SPMI merupakan Satuan Penjamin Mutu Internal yang wajib dimiliki oleh setiap perguruan tinggi. SPMI ini mengukur ketercapaian mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah sejauh mana pelaksanaannya dan apa saja yang menjadi temuan-temuan dalam implementasinya. tepatnya pada hari rabu tanggal 22 November 2023 STT POMOSDA diundang dalam agenda Klinik SPMI yang dilaksanakan oleh LLDIKTI yang bertempat di Universitas Nusantara PGRI Kediri termasuk beberapa kampus di wilayah Jawa Timur bagian barat.
Dalam agenda tersebut diawali dengan sambutan Rektor UNP dan dilanjutkan dengan paparan terkait SPMI oleh beberapa narasumber yang ditunjuk oleh LLDIKTI Wilayah VII. Prof. Ainur sebagai salah satu narasumber menyampaikan bahwa begitu pentingnya SPMI yang diterapkan oleh masing-masing perguruan tinggi sebagai indikator bahwa kampus memenuhi unsur kelayakan. beberapa elemen dalam SPMI diantaranya mengupas tentang PPEPP yang wajib seluruhnya dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi. Prof. Ainur juga menjelaskan bahwa pelaksanaan SPMI merupakan replika dari SPME (Satuan Penjaminan Mutu Eksternal) yang di assesment oleh BAN-PT untuk institusi dan LAM-PT untuk Program Studi, SPMI sebagai salah satu syarat pokok pelaksanaan SPME. untuk itu jika perguruan tinggi belum melaksanaan SPMI yang dilaporkan melalui web : www.spmi.kemdikbud.go.id maka perguruan tinggi tersebut belum dapat melaksanaan SPME atau Akreditasi.
Tepat pada pukul 10.30 agenda klinik SPMI dimulai, kebetulan perwakilan STT POMOSDA mendapatkan giliran lebih awal. klinik SPMI dilaksanakan secara tatap muka antara assesor dengan peserta. alhamdullilah pangestu Romo Kiai Tanjung beberapa yang ditanyakan oleh assesor dapat dijelaskan dengan sebaik-baiknya serta mendapatkan apresiasi dari assesor. kurang lebih 15-20 menit perwakilan dari STT POMOSDA telah selesai dan dilanjutkan dengan peserta dari kampus yang lain.